Semangat MuDAers Semarang

We Are Kompas MuDa Semarang

Hose-hose!!! Itu yang selalu diucapkan Toyo Pethak, volunter MuDA Creativity asal Semarang, menyemangati sesamanya. Dengan menyatukan tangan dan berteriak seperti itu, kami yakin bisa menyatukan kekompakan. Waktu persiapan dua minggu membuat kami kewalahan memenuhi jadwal deadline.

But, the show must go on, ”Kompas MuDA Creativity 4th Anniversary: IT’s About Us: Air untuk Masa Depan” bisa terselenggara pada 19-20 November 2010 di kampus UNIKA Soegijapranata, Semarang.

Berbagai acara digelar, seperti workshop fotografi (narasumbernya fotografer Kompas, Danu Kusworo), workshop komik (pembicaranya ilustrator Kompas, Jitet Koestana), dan workshop inspirasi penulis muda dari Esti Kinansih, si penulis Fairish.

Kita mundur dulu ya ke bagian persiapan yang lumayan banyak kendalanya, seperti persiapan gedung yang menjadi lokasi acara, perlengkapan publikasi, dan penyusunan acara. Di satu sisi, kita senang karena penyanyi Alika dan band ShaggyDog masuk sebagai pengisi acara puncak.

Asyiknya, Toyo Pethak dibantu sepenuh hati oleh volunter MuDA Creativity batch 2 mendatangi beberapa SMA di Semarang. Rapat hingga larut malam pun tetap dijabani demi matangnya acara ini.

Di tengah kehebohan itu, beberapa panitia justru mengundurkan diri hiks... hiks.... Mereka sebenarnya sedih, tetapi apa boleh buat, izin dari ortu tak kunjung keluar. Tapi, jangan khawatir, semangat Toyo Pethak tetap membara! Apalagi, munculnya teman-teman batch 1 dan 2 yang siap membantu. Ini menjadi obat bagi Toyo Pethak.

Sketsa komik

Lalu, jreng! Jumat, 19 November 2010, awal acara yang terselenggara berkat kerja sama Kompas dan Aqua ini dimulai. Antusiasme MuDAers Semarang relatif banyak. Untuk hari pertama, workshop fotografi diikuti oleh umumnya fotografer muda. Persiapan untuk workshop hari pertama cukup matang.

Meski persiapan sudah matang, tetap saja, pukul 14.00, saat registrasi dibuka, panitia sempat kewalahan ketika peserta mak-brek... memenuhi ruangan. Jadilah workshop baru dibuka pukul 15.00. Pembukaan digelar dengan menabuh galon aqua dan jimbe.

Seusai workshop, peserta lanjut mengikuti kompetisi foto. Nah, sambil berburu momen untuk diabadikan, dari panggung yang digelar di sebelah Gedung Thomas Aquinas itu terdengar alunan blues dari band indie Semarang, Warehouse.

Selain Warehouse, tampil pula di hari pertama acara ini band Eclipse, The Jeans, Derleber, Man And Machine, The Angelo, The Missing One, Pastel Sutra, Piccolo Coming Soon, The Student Suck, Forrest Gum, dan Kajabu.

Selesai acara hari pertama, Toyo Pethak langsung bersiap-siap masuk acara hari kedua, Sabtu, 20 November 2010. Acara hari ini adalah workshop komik, workshop inspirasi penulis muda, dan workshop teknologi robot dari tim Robotic Explorer.

Kali ini kami mengundang delegasi SMA-SMA di Semarang, seperti SMAN 3, SMA Santo Michael, SMA Sedes, SMK 8, dan SMA Don Bosco. Sama dengan hari pertama, pada akhir acara panitia mengadakan lomba membuat sketsa komik bagi peserta workshop.

Sementara itu, di panggung, muncul band-band asal Kota Semarang dan sekitarnya, seperti Bubble Gum, Keyra, Sastro Sastri, I’m Not Curly, Pita Merah Hitam, Crispy, Beverage, Kiwa, Incecticides, Cool Bean, Konsep, Tradisi Gila, dan Goldthief.

Di puncak acara, selain sebaran kembang api yang meluncur ke angkasa, pada malam terang bulan itu, kami kedatangan bintang tamu yang oke banget, Alika yang cute dengan lagu-lagunya yang manis dan Shaggy Dog. Band asal Yogyakarta ini sanggup mengentakkan hati dan tubuh kita!

Setelah terbuai dengan suara lembut Alika, hadirin ”hidup” kembali lewat energi yang disebarkan Shaggy Dog. Tubuh pun tak bisa lagi tinggal diam....

Akhirnya, dengan segenap kekurangan (maafin ya...) dan kelelahan, Toyo Pethak tetap bersemangat untuk menjalankan tugas berikutnya.... Hose-hose!!!

(Toyo Pethak Semarang: Nur Ichsan Yuniarto/Didik Mustakim)

Toyo Pethak n Shaggy Dog

We Are Kompas MuDA Semarang

Posted in: