Logo Kompas MuDa Semarang Batch 3

Toyo Pethak adalah nama dari Kompas MuDa Semarang Batch 3, nama Toyo Pethak sendiri mempunyai filosofi yang dalam, dimana dalam bahasa Indonesia artinya adalah Air Putih

Volunteer Batch 3 Kompas MuDa Semarang

Kami adalah bagian dari keluarga besar Kompas MuDa yang masuk di regional Semarang. Kami adalah Toyo Pethak (Kompas MuDa Semarang Batch 3)

Volunteer Kompas MuDa Semarang

Kami adalah bagian dari keluarga besar Kompas MuDa yang masuk di regional Semarang.

Volunteer Kompas MuDa Nasional

Kami adalah Volunteer Kompas MuDa Nasional. MuDa, Kreatif, dan Berjiwa Sosial.

Logo Kompas MuDa

Logo Kompas MuDa terbaru yang dilaunching saat perayaan 4th Anniversary di Jakarta.

Harian untuk anak muda, khususnya pelajar SMA yang terbit di harian pagi KOMPAS setiap hari Jumat. http://www.mudaers.com

Senin, 28 Februari 2011

Puncak HUT Kompas MuDA ke - 4


CONGRATULATIONS !!!


Akhirnya, rangkaian acara MuDA Creativity 4th Anniversary "IT's about Us: Air untuk Masa Depan" kerjabareng Kompas MuDA dengan AQUA sampai di penghujung acara. Hal ini ditandai dengan diumumkannya para pemenang kompetisi MuDA Creativity serta penampilan RAN, Abdul and The Coffee Theory dan juga Gamaliel,Audrey,Cantika dalam main event Kompas MuDA 4th Anniversary yang digelar di Istora Senayan, Jakarta , 25 - 27 Februari 2011 yang lalu. Berikut nama-nama pemenangnya ;

MuDA Musikustik :
juara I direbut Hasna Nur Khadijah dari Bandung,
juara II Flower Village (Yogyakarta),
dan juara III Tree’s Coustic (Bogor).
Penulis MuDA
Juara 1 Haris Apriyanto ( SMA Negeri 2 Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat),
Juara 2 Veronika Inge (SMA YPS Soroako, Sulawesi Selatan),
dan Juara 3 Ni Putu Ayu Damayanti (SMA Negeri 1 Sidemen Singaraja, Bali).
Foto MuDA
Juara 1 Talisa Dwiyani dari Arsitektur Universitas Indonesia,
Juara 2 Hendra Wahyudi Dwiatma dari Universitas Muhammadiyah Malang ,
Juara 3 I Made Adhi Darmawan dari Institut Seni Indonesia Denpasar.
Komik MuDA
Juara I Hernila Dwi Anisa (SMK Negeri 4 Malang),
Juara II Andrey Pratama (Universitas Bina Nusantara Jakarta),
dan juara III Risza Ardiansyah Perdhana (Institut Teknologi Bandung).

MuDA WEB
Juara 1 : Aditiawan, Nathan, Putera, Jose
(http://pejuangkompasmudaaqua.web.id)
Juara 2 : Wahyuni Febriani Humaedi, Nurul Putri Nadika
(http://wahjoeni.co.cc/muda/home.html)
Juara 3 : Shinta putri pertiwi
(http://shintapertiwi.sman7malang.sch.id)

Dengan ini pula atas nama panitia penyelenggara mengucapkan terima kasih kepada seluruh sponsor pendukung dan media partener, serta para pihak yang telah mendukung sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik.
Juga penghargaan dari Kompas MuDA diberikan sepenuhnya kepada seluruh volunter dari 8 kota di Indonesia yang telah terlibat dalam acara MuDA Creativity 4th Anniversary. Kiranya dapat menambah pengalaman yang dijadikan 'bekal' di kemudian hari.
SUKSES SELALU untuk volunter :
- 3G from JAKARTA ( 12  - 14 November 2010 )
- KOMANDAN from BANDUNG ( 4 - 5 Desember 2010 )
- TOYA PETHAK from SEMARANG ( 19 - 20 November 2010 )
- 24 FO(U)R CODE from YOGYAKARTA ( 5 - 6 Februari 2011 )
- WATER BANDERS from SURABAYA (17 - 18 Desember 2010 )
- GAMBUH from DENPASAR ( 22 - 23 Januari 2011 )
- CYTRUSS from PALEMBANG ( 28 - 29 Januari 2011 )
- RED COMMUNITY from MEDAN ( 11 - 12 Februari 2011 )


dan seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Sampai jumpa di MuDA Creativity 5th Anniversary - 2012 !!!


Jumat, 25 Februari 2011

Satoe Atap menerima bantuan 1000 buku dari kompas muda

Masih ingat dengan komunitas satoe atap? Kalao belum tahu, silahkan lihat disini. Kemaren, komunitas satoe atap menerima bantuan 1000 buku dari teman-teman kompas muda. Sebagai komunitas yang berjiwa sosial, mereka sangat berterimakasih sekali atas bantuan yang diberikan oleh teman-teman yang kebanyakan muda-mudi ini. Bertempat di lokasi, banjir kanal, acara penyerahan dihadiri hanya empat orang dari  satoe atap. Galih, kordinator satoe atap, harus meluangkan waktu demi komunitas ini. meskipun dia sedang magang.


 Kompas muda adalah sebuah komunitas dari kompas yang berisikan orang-orang muda. Perwakilan kompas muda memberikan serah terima kepada rekan satoe atap.

nb : Foto-foto ini diambil secara sengaja ketika berkunjung ke camp Satoe Atap yang kebenaran sedang ada acara bersama Kompas muda

Kamis, 24 Februari 2011

Untuk Rumah Pintar

Toyo Pethak feat Satoe Atap
Setelah sukses menggelar acara MuDA Creativity 4th Anniversary di Semarang, volunter Kompas MuDA Semarang, Toyo Pethak, melanjutkan kegiatan sosial sebagai kaum muda yang bertanggung jawab. Wujudnya, penyerahan 1.000 buku dan fasilitas yang berhubungan dengan ”Rumah Pintar” yang berlokasi di bantaran Kali Banjar Timur, Semarang. Acara berlangsung Rabu (2/2).

Untuk acara ini, Toyo Pethak bekerja sama dengan komunitas Satoe Atap; ini adalah komunitas mahasiswa yang bergerak di bidang sosial. Kegiatan mereka antara lain membuat wadah pembelajaran dan pendidikan nonformal untuk anak-anak jalanan.

Acara kami dibuka Pak Rohadi, sesepuh, penggerak, dan penyedia tempat untuk Rumah Pintar. Namanya sesepuh, saat suara Pak Rohadi terdengar, suara-suara berisik yang sebelumnya terdengar pun mendadak senyap. Semua mencerna apa yang diungkapkan Pak Rohadi tentang pentingnya membaca.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Toyo Pethak dan Ketua Komunitas Satoe Atap, lalu penyerahan plakat dari Toyo Pethak untuk komunitas Satoe Atap.

Kami juga memeriahkan acara sosial ini dengan berbagai games. Tak ketinggalan dan menjadi salah satu inti acara adalah potong tumpeng yang dilakukan Pak Rohadi. Lantunan doa mengiringi pemotongan tumpeng, demi kesuksesan Rumah Pintar.

Sambil menunggu adik-adik yang asyik menikmati makan siang, Toyo Pethak dan Satoe Atap menyuguhkan video dokumenter tentang kehidupan anak-anak jalanan.

Setelah berfoto bersama, kami lalu menyerahkan buku-buku, lemari buku, dan alat-alat peraga untuk melengkapi Rumah Pintar. Kami berharap, apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi sesama, terutama adik-adik anak jalanan.

Ehm, lega rasanya.... Ehm, senang rasanya bisa berbagi meski mungkin, bagi sebagian orang, apa yang kami lakukan bukan apa-apa. Ya biarlah, yang penting niat dan hati kami tulus....

(Toyo Pethak Semarang: Nur Ichsan Yuniarto)
Kompas MuDa Semarang feat Satoe Atap

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More